Bergandeng Tangan Berbagi Kasih
"Kuliner Kasih"
Hari ini , dan siang ini gue mau sedikit berbagi cerita nih tentang Komunitas yg gue sendiri pun ikut tergabung sebagai relawan di dalamnya, awal mula gue nemuin komunitas ini di Facebook karena sebenernya gue sudah 2bln mencari .... *Kamuuu *bohongdeng saya mencari seorang kakek penjual DVD yg sering mangkal malem-malem di depan Stasiun Bekasi. *Ya pembaca sebelumnya tolong di maklumin bahasa ngapak Tambun Bekasi yang mungkin bakalan tersebar di cerita ini -_-
Kakek ini Umurnya *maybe sekitar 70thn keatas, berjualan DVD yg isinya tak banyak paling hanya 20pcs, dan yang lebih membuatku senang beliau menjual DVD yang isinya all about Rohani Islam, entah Nasyid, entah Ceramah, entah Lagu, Murrotal, dll. Terkadang saat saya sampai di stasiun Bekasi jam 10 malam, beliau masih ada berjualan di luar halaman stasiun.
(Ini Foto Penampakan si Mbah Penunggu Dagangan DVD Stasiun Bekasi)
Berbekal iba dan tekad yang kuat *halahhh , gue mencari komunitas-komunitas dari Team Sayap Pengemis, Uluran Kasih, Bosan jadi Pengemis dll (nama berikut hanya fiktif belaka) dan seperti menemukan permata di tengah-tengah toko mas , saya menemukan komunitas yang sreg di Hati dan Pikiran yaitu "Kuliner Kasih" , kaga gue ga langsung nemu si embah penjual DVD di grup ini, hampir sebulan gue gabung memantau segala aktifitas mereka, memantau kerjaan admin-adminnya, memantau keuangan mereka *heuheuheu dan mulailah gue bercerita, curcol pada pendirinya yaitu miss "Sari Dewi Wangsawijaya" kalo gue mau bantu seseorang but gue kehilangan jejak kakek penjual DVD ini selama 3 bulan, tak disangka tak terduga Miss Sari langsung ingat ciri-ciri si embah yang kumaksud, ternyata Alhamdulillah Team Kuliner Kasih Bekasi sudah follow up si Embah, sudah membantu si embah, entah rasanya senang sekali, hati berbunga-bunga dan ada manis-manisnya gitu *keracunaniklan, rasanya tenang ternyata si embah sudah ada yang bantu, entah juga apa mungkin karena si Afgan sering berbisik di telinga gue akan kata-kata "Jodoh Pasti Bertemu" yang akhirnya membawaku pada grup ini?? ya, dari situ lah hatiku tergerak untuk terjun langsung sebagai Relawan, walaupun Relawan yang masih hobi ngekor Team IVT Bekasi.
"Kuliner Kasih" berdiri tgl 27 Agustus 2015 dengan Anggota Membernya sampai Detik ini ada sekitar 25.000 Member, dan Dengan Ratusan Team dan Ribuan Relawan yang tersebar di seluruh Penjuru Ibu Kota di Indonesia, nah cerita awal mula terbentuk grup ini, Owner "Kuliner Kasih" Miss Sari ini merasa Kasihan kepada Mbah Sepuh penjual Pangsit di Jalan Raya Surabaya , singkat cerita miss sari berkomunikasi dengan temannya yang ada di Surabaya untuk membeli Pangsit tersebut kemudian menyumbangkannya ke sebuah panti, dan dari situlah hati beliau tergerak untuk membuat grup yang ia beri nama Kuliner Kasih.
Oiya kenapa namanya Kuliner?? Apakah ini Komunitas Berbagi Makanan Gratis?? Atau mengunjungi dan mencicipi Kuliner kuliner di penjuru Nusantara secara Gratis?? ya.. yang ada di otakku siang ini adalah 'Makanan Gratis' , Dengan penuh kesotoyan akan kuperjelas cerita komunitas ini.
Dahulu Kala Saat Negara Api menyerang hiduplah Avatar Eng, Eng Ing Eng .. gini gini kita serius.. jadi, komunitas ini lebih terfokus dalam membantu para Lansia yang berdagang dan usaha di bidang Kuliner, tapi mengingat, melihat dan menimbang banyaknya lansia yang kesusahan diluar dari bidang usaha pangan, tidak apa kami pun siap membantu.. disini kita tidak sembarangan melihat ia kesusahan dalam berdagang lalu Dana Donatur dari Pusat langsung ngucur bagai Air di Shower Wahana Air , tidaaakk.. ada tahapannya men.. hmm.. ok.
Pertama : kalo ada laporan target kita harus jadi detektif ala ala.. ya detektif!!! .. Team Conan namanya kita harus mengetahui target yang kita bantu itu tepat sasaran atau tidak, apa yang dia jual, berapa pendapatannya, gimana kondisi keluarganya , kehidupannya, jodohnya *ehbukan (maaf salah fokus) , kita langsung liat ajadeh apasih Kriterianya.
Kriteria Target Kuliner Kasih :
1) Usia Lansia minimal 65 Tahun
2) Bekerja (Ada bukti Foto lansia tsb sedang bekerja)
3) Bukan Pengemis / Tukang Parkir / Pembantu RT
Next setelah kita dapet informasi yang cukup, kita share ke Grup Facebook Kuliner Kasih untuk perkembangan selanjutnya dan untuk tahapan berikut kita langsung terjun ke alamat target, saat tahapan wawancara, terkadang memang dapat mengiris hati pemirsa dan membuat air mata jatuh bercucuran bagai cucian abis diperes genk emak-emak kalo nyuci berjamaah, jika dilihat-lihat dari dagangannya apalagi ditambah sudah lansia ahhh sudahlah no comennt, sudah dapat dipastikan hati anda terenyuh, tetapi yang lucu disini adalah ketika banyaknya lansia yang berjualan karena iseng, ada yang dimanfaatkan oleh keluarganya untuk mengemis lalu pulang dijemput cucunya pake mobil, ada juga saat investigasi kerumah target, kondisi rumahnya lebih baik daripada rumah si relawan, ada yang makan siangnya di Mekdi *ini bohong haha , ya intinya you know lah target kita disini itu harus tepat sasaran, donasi harus sampai kepada para lansia yang benar-benar membutuhkan untuk kemajuan usahanya, kalo kalian mau ikut berpartisipasi kalian bisa langsung klik link ini ------> https://www.facebook.com/groups/kuliner.kasih/?fref=ts
Setelah rumah Target diselusuri barulah kita cek apakah Target mendapatkan Jamkesmas, BLT, Raskin dan Program pemerintah lainnya untuk Keluarga Tidak Mampu, sekiranya si target tidak mendapatkan itu biasanya dari team relawan ikut membantu mengurus si target untuk mendapatkan hak-nya. Setelah program pemerintah telah ia dapatkan baru deh Terkucur Dana dari Team Pusat Kuliner Kasih dengan derasnya... Dana dari Team Kuliner Kasih itu 300 ribu untuk Sembako dan 300 ribu untuk Modal Usaha, dan mungkin ada saja tambahan tambahan dari Donatur yang terus memantau grup Fanspage Kuliner Kasih untuk membantu lebih lagi. Tugas ini memang sangat berat dan tidak cukup menjadi conan satu hari saja, tapi rasanya manissssss sekali saat melihat para lansia tersenyum, bisa ikut meringankan sedikit beban para lansia di hari tuanya.
Kabar Gembira yg sayup-sayup terdengar di telingaku katanya sebentar lagi Komunitas Kuliner Kasih ini Insya Allah akan menjadi yayasan yang Berpayung Hukum , Mohon Doa dan Supportnya dari kalian wahai para Masyarakat Indonesia dimana pun kalian berada agar Mimpi ini bisa menjadi kenyataan. Pesan dari saya untuk Pembaca saya, yuk kita sama-sama belajar melunakkan Hati, Luluhkan Hati melihat orang yang butuh bantuan disekitar kita terlebih para lansia, teruslah berbagi Kasih walau kita sendiri hanya memiliki sedikit Kasih untuk dibagi, terus jadilah orang baik, maka disetiap kehidupan akan dihadirkan kebaikan demi kebaikan oleh Tuhanmu.
Untuk Kalian yang tiap Bulannya mempunyai Rezeki Lebih dan Berbaik Hati mau menjadi Donatur langganan monggo bisa langsung di Transfer ke Rekening BCA an Sari Dewi Wangsawijaya : 36002 - 08216 , Setiap Bulan Dana ini bisa dicek rekapan kemana saja Uang-uang ini telah disalurkan dan Apakah Nama Anda sebagai Donatur tercantum disana, Insya Allah Sumbangan dari anda Amanah.
Kutipan : Kahlil Gibran "Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita
berdoa dalam kegembiraan besar dan rezeki yang melimpah"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar